Minggu, 11 Oktober 2009

Tehknologi Imformasi

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam teknologi wireless dikenal beberapa istilah atau standar komunikasi, antara lain broadband (teknologi wireless yang memiliki kecepatan transfer data yang besar dan mampu menjangkau jarak hingga beberapa kilometer), Dalam teknologi wireless dikenal beberapa istilah atau standar komunikasi, antara lain broadband (teknologi wireless yang memiliki kecepatan transfer data yang besar dan mampu menjangkau jarak hingga beberapa kilometer), Wi-Fi (teknologi wireless yang umum digunakan untuk wireless Local Area Network / LAN), Bluetooth (teknologi wireless yang umumnya digunakan pada handphone). teknologi wireless yang akan dibahas pada materi ini yaitu Wi-Fi. Masing-masing teknologi wireless memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing terkait dengan kecepatan transfer data, jarak jangkau dan harga perangkat yang digunakan.
Materi pelajaran wireless ini tentu suatu hal yang sangat penting untuk para siswa agar dalam menimba ilmu khususnya pelajaran wireless mereka tidak merasa asing dengan pelajaran wireless yang diberikan oleh para tenaga pengajar.
Jaringan wireless ini digunakan untuk menghubungkan sekelompok jaringan yang diusahakan untuk dapat tersambung atau terhubung antara jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya tanpa menggunakan kabel.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Beberapa Jenis Perangkat Jaringan Wi-Fi

1. Wireless Access Point (WAP atau AP)
Merupakan perangkat yang menghubungkan berbagai perangkat komunikasi Wi-Fi dalam sebuah jaringan wireless. WAP biasanya terhubung dengan jaringan wired (seperti terhubung ke modem ADSL, router, switch, dll) dan dapat me-relay data antara perangkat wireless dan wired. Beberapa jenis WAP telah mengintegrasikan fungsi router didalamnya, sehingga WAP memiliki kemampuan router, seperti internet sharing, firewall, dan sebagainya. Perlu diperhatikan, WAP memiliki kapasitas maksimum klien yang dapat terhubung ke dalam jaringannya, biasanya berkisar antara belasan hingga 40 klien per WAP bergantung pada merk.

2. Wireless Network Adapter (WNA)
Perangkat ini terpasang di PC dan berfungsi modul komunikasi antara PC dengan jaringan wireless (baik Adhoc maupun Infrastruktur). Ada berbagai macam bentuk dan antarmuka yang digunakan, yaitu USB, PCI Slot, PCMCIA / PC Card, MiniPCI Slot, Intel Centrino.

B. Beberapa poin-poin yang perlu diperhatikan dalam konsep jaringan wireless
a. Alokasi Dana (budget)
Merupakan elemen terpenting, kebutuhan akan jaringan wireless dan perangkatnya akan disesuaikan dan diatur sesuai dengan dana yang tersedia. Melakukan studi kelayakan sebelum melakukan implementasi dapat membantu mengoptimalkan budget.
b. Cakupan Jaringan
Penentuan cakupan jaringan akan mempengaruhi jenis dan jumlah perangkat yang akan digunakan. Cakupan jarak dari jaringan dapat dipengaruhi oleh keberadaan tembok atau partisi. Untuk melakukan implementasi pada jarak yang lebih jauh harus digunakan AP dalam mode bridge atau dalam mode ESS (Extended Service Set).
c. Jumlah Klien
Faktor ini akan mempengaruhi jumlah AP yang akan digunakan, karena setiap AP memiliki kapasitas maksimum klien yang dapat dilayani dalam satu waktu. Umumnya AP hanya dapat melayani belasan hingga 40 klien, hal ini bisa diketahui dari spesifikasi teknis perangkat AP.
d. Keamanan
Umumnya perangkat AP memiliki fitur WEP dan atau WPA terintegrasi untuk mengamankan jaringan. Namun kadang hal ini tidak cukup baik, apalagi untuk implementasi pada level korporat, maka dapat digunakan perangkat wireless router. Umumnya perangkat AP sekarang telah mencakup wireless router, namun masih ada yang belum sehingga perlu dicermati lebih seksama dalam memilih perangkat yang akan digunakan.

e. Koneksi ke Jaringan Wired atau Internet
Apabila konektifitas ini belum tersedia, maka pengadaan untuk perangkat seperti modem, switch atau router perlu dipertimbangkan dalam implementasi.

f. Perangkat yang Telah Tersedia
Perlu diperhatikan ketersediaan interface pada perangkat yang sudah ada (seperti PC, notebook, PDA) untuk mempersiapkan tipe WNA yang akan dipasang. Contohnya pada umumnya notebook telah dilengkapi dengan perangkat Wi-Fi yang telah terintegrasi pada nya, sehingga dapat langsung digunakan dalam konfigurasi Adhoc atau Infrastruktur (bila telah tersedia perangkat AP).


C. Keuntungan Mode Infrastruktur Pada Jaringan Wi-Fi
a. Untuk sistem AP dengan melayani banyak PC tentu lebih mudah melakukan manajemen jaringannya dan komputer klien dapat mengetahui bahwa disuatu tempat ada sebuah perangkat atau komputer yang memancarkan sinyal AP dari sebuah jaringan.
b. Bila mengunakan perangkat khusus, maka tidak diperlukan sebuah PC berjalan setiap waktu untuk melayani klien pada jaringan. Umumnya perangkat AP dapat dihubungkan langsung ke sebuah switch atau sebuah jaringan LAN. Sehingga dapat memnghubungkan komputer yang menggunakan Wi-Fi untuk dapat masuk ke dalam sebuah jaringan.
c. Sistem keamanan pada AP lebih terjamin. Untuk fitur pengaman sebuah perangkat AP memiliki beberapa fitur seperti melakukan pemblokiran IP atau MAC address, membatasi pemakai pada port dan lainnya, seperti layaknya sebuah router

D. Workshop Wireless LAN
 Standar Wireless-LAN (W-LAN) untuk penggunaan di dalam ruangan adalah IEEE 802.11, dimana terdapat beberapa variasi sejak pertama kali 802.11 diperkenalkan dengan menggunakan frekwensi 2,4GHz dan bandwith hanya 2Mbps
 Hanya ada 11 kanal dalam bandwidth 83,5MHz, sehingga penggunaan radio menjadi amat terbatas
 Di Indonesia penerapan teknologi wireless diawali oleh grup-nya Onno W. Purbo di ITB, dengan menggunakan PC yang berisi Free BSD dan card PCMCIA WaveLAN untuk indoor aplication
 WaveLAN sendiri merupakan nama produk yang sekarang sudah dipasarkan dengan nama Orinoco dari Avaya
 Membuat Wireless-LAN yang murah, yang jarak-nya tidak bisa jauh








 Saat ini, industri di wireless sudah bisa membuat 'wireless in the box', kita tidak perlu lagi menggunakan PC, langsung menyambung antena dan kabel RJ-45 ke switch







 Selain Wireless in The Box, juga sudah tersedia versi USB yang ukurannya kecil







 Untuk yang outdoor sebetulnya harus mengikuti standar IEEE 802.16 untuk Wireless MAN atau WAN, tapi sampai saat ini belum ada kejelasan tentang sistem-nya
 Akhirnya, banyak indoor unit menggu-nakan amplifier atau penguat, yang sangat tidak dianjurkan
 Indoor Unit dengan antena luar, bisa maksimum sekitar 5 km, menggunakan Wireless In The Box : Compex atau Planet
 Outdoor Unit dengan antena luar, bisa sampai 40 km : WaveRider
 Kesulitan pemasangan sistem wireless harus mengikuti kaidah Line Of Sight (LOS)






 Contoh LOS dalam beberapa kondisi di lapangan








 Contoh Sambungan wireless dengan beberapa jarak







 Perangkat wireless LAN yang cocok untuk dipakai sebagai last-mile (point to multi point) adalah :
• WaveBolt dari Cirronet yang bisa menangani sampai 1.200 user, dengan kecepatan maksimum 961Kbps pada interface RJ-45
• DECLoop dari BBS yang digabung dengan kemampuan distribusi voice, dengan kecepatan 70Kbps atau 35Kbps jika digabung dengan voice








BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari beberapa uraian di atas,maka dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut :
1. Para siswa dapat lebih mengetahui macam-macam perangkat jaringan Wi-Fi.
2. Siswa dapat mengetahui poin-poin penting dalam jaringan wireless.
3. Materi pelajaran Wi-Fi ini tentu sangat membantu para siswa untuk lebih mengetahui masalah dalam jaringan wireless.

B. Saran
1. Seharusnya peran guru sebagai tenaga pengajar lebih ditingkatkan lagi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Bagi para siswa sebaiknya lebih aktif lagi dalam proses belajar-mengajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang computer.
3. Untuk kelancaran KBM hendaknya lembaga menyediakan sarana dan fasilitas yang lengkap untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar di dalam LAB TIK.